Pilot Training SUNI-SEA bagi Tenaga Kesehatan dan Kader Posbindu

Kegiatan Pilot Training Tenaga Kesehatan dan Kader Posbindu – Pelatihan Penggunaan Algoritma dalam Rangka Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Posbindu Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar ini berlangsung selama tiga hari, meliputi pelatihan bagi tenaga kesehatan pada hari pertama serta pelatihan bagi kader Posbindu pada hari kedua dan ketiga. Sebelum pelatihan ini, seluruh peserta, panitia, dan pembicara telah diwajibkan mengikuti rapid test antigen yang diadakan di Rumah Swab Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. Pelatihan ini dibuka dengan safety induction oleh Pamogsa Ratri Adha Dhaniar, S.Tr.Keb. selaku Manager Project dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Purwati, SKM., M.Kes. selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar dan didampingi oleh Bapak Warsito, SKM. selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. Setelah acara dibuka, peserta mengikuti pre-test terlebih dahulu. Pelatihan hari pertama terdiri dari 4 sesi meliputi overview proyek SUNI-SEA oleh Ketua Proyek Penelitian, Prof. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D.; overview pelatihan oleh Dr. Sumardiyono, SKM., M.Kes.; serta overview fase intervensi dan pengenalan aplikasi algoritma Posbindu oleh Vitri Widyaningsih, dr., MS., Ph.D. Setiap topik ditutup dengan evaluasi dari peserta yang dilakukan melalui diskusi langsung dan pengisian google form. Kegiatan hari pertama ditutup dengan diskusi kelompok terarah dalam dua kelompok besar mengenai evaluasi pelatihan dan pelaksanaan Posbindu. Sebelum meninggalkan lokasi, seluruh peserta juga diminta mengisi lembar post-test melalui google form untuk mengevaluasi tingkat pemahaman peserta setelah mengikuti pelatihan.

Hari kedua dilanjutkan dengan pelatihan bagi kader Posbindu dan tenaga kesehatan. Kegiatan diawali dengan pre-test bagi para kader Posbindu. Pelatihan hari kedua terbagi menjadi lima topik meliputi: overview Pelatihan oleh Dr. Sumardiyono, SKM., M.Kes.; overview hipertensi oleh dr. Stefanus Erdana Putra; overview diabetes mellitus oleh Dr. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc.; pemeriksaan fisik antropometri dan gula darah sewaktu oleh Tantri Yunita Ratna, S.Tr. Keb.; dan pengenalan aplikasi algoritma Posbindu oleh Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd. Setiap topik juga ditutup dengan evaluasi dari peserta yang dilakukan melalui diskusi langsung dan pengisian google form. Pada hari kedua ini, seluruh peserta juga melakukan simulasi praktek pemeriksaan antropometri dan gula darah sewaktu dengan menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Pelatihan hari kedua ditutup dengan sharing session terkait hambatan dan pelaksanaan Posbindu di era adaptasi kebiasaan baru yang dipimpin oleh Ketua Tim Peneliti Prof. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D.

Pelatihan hari ketiga dibuka dengan refleksi dan sharing kesan pesan selama menjadi kader Posbindu yang dipimpin oleh Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd. Sesi dilanjutkan dengan paparan topik komunikasi oleh Khairunissa, S.Fis. Selanjutnya para kader dan tenaga kesehatan melakukan simulasi penerapan algoritma dalam 4 kelompok sesuai Puskesmas masing-masing yang difasilitasi oleh Dr. Sumardiyono, SKM., M.Kes. dan Vitri Widyaningsih, dr., MS., Ph.D. Setelah mendapat feedback dari fasilitator, setiap peserta yang termasuk kader mengikuti post-test untuk menguji pemahaman terhadap seluruh rangkaian materi yang telah diberikan selama dua hari pelatihan. Kegiatan hari ketiga ditutup dengan diskusi kelompok terarah yang dibagi menjadi tiga kelompok (2 kelompok tenaga kesehatan dan 1 kelompok kader). Diskusi ini membahas seputar kebijakan terkait Posbindu, pembiayaan, dan implementasinya di tengah masa pandemi COVID-19, evaluasi dan monitoring program Posbindu (tantangan dan hambatan yang dihadapi selama masa pandemi COVID-19), sistem rujukan terkait penyakit tidak menular yang ditemukan di Posbindu selama masa pandemi, serta masukan yang tepat bagi pelaksanaan program penyakit tidak menular di tengah masa pandemi COVID-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *