Bakterial vaginosis, merupakan salah satu penyakit dengan jumlah penderita cukup besar di Indonesia, namun saat ini belum mendapatkan perhatian yang besar karena belum banyak yang menyadari tentang bahaya penyakit ini. Di Indonesia, angka kejadian bacterial vaginosis adalah sebesar 30,7%, lebih tinggi dibandingkan negara di Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam 27,4% dan Thailand 12,5%, apalagi bila dibandingkan negara Eropa seperti Finlandia sebesar 8,6% dan Yunani 7,9% (Kenyon, 2013; Ocviyanti, et al, 2010).
Dosen Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Laboratorium Mikrobiologi yang tergabung dalam Riset Group Disease Control Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul Pemberdayaan Masyarakat dalam Menurutnkan Kejadian Penyakit Bacterial Vaginosis di Surakarta. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juli di Puskesmas Kratonan dan 25 Juli di Puskesmas Banyuanyar.
Pengabdian tersebut dilakukan dengan tujuan Memberdayakan masyarakat dalam perilaku sehat terkait bacterial vaginosis, Memberikan edukasi tentang bacterial vaginosis, dan Melakukan identifikasi masalah kesehatan masyarakat terkait bacterial vaginosis dan membantu masyarakat menemukan solusinya. Dari hasil pengabdian ini diperoleh hasil terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang Bacterial Vaginosis.