Supervisi Stase IKM-IKP ke Puskesmas Tawangmangu dan Puskesmas Karangpandan di Karanganyar

Pada Sabtu, 24 Agustus 2024, Bagian IKM-KP FK UNS kembali melakukan supervisi ke Puskesmas untuk mengevaluasi proses pembelajaran stase IKM-KP di lapangan. Kali ini, Puskesmas Tawangmangu dan Puskesmas Karangpandan, yang keduanya berada di Kabupaten Karanganyar, menjadi tujuan supervisi. Staf yang mengikuti supervisi kali ada 6 orang, yaitu Prof. Ari Natalia Probandari, dr., MPH, PhD; Vitri Widyaningsih, dr., MS, PhD; Balgis, dr., M.Sc, CMFM, AIFM, Sp.KKLP; Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd.; Victoria Husadani Permata Sari, dr., M.K.M.; dan Danang Wahansa Sugiarto S.K.M., M.K.M.Kunjungan pertama dilakukan ke Puskesmas Tawangmangu dan disambut langsung oleh Kepala Puskesmas Tawangmangu, Bapak dr. Sulistyo Wibowo, MPH. Selain itu, tim dosen Bagian IKM-KP juga disambut 4 mahasiswa yang sedang melakukan stase di Puskesmas Tawangmangu. Di dalam diskusi evaluasi pembelajaran, terdapat poin penting yang dikemukakan Bapak Sulistyo, yaitu terutama terkait perlunya evaluasi rutin yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi dokter muda.

 

Setelah diskusi di Puskesmas Tawangmangu yang memberikan tim dosen Bagian IKM-KP banyak masukan, supervisi dilanjutkan ke Puskesmas Karangpandan. Di sini, tim dosen Bagian IKM-KP juga disambut langsung oleh Kepala Puskesmas Karangpandan, Bapak dr. Wahyu Purwadi Rahmat, M.Kes. Dalam diskusinya, Bapak Wahyu menyampaikan bahwa pihak kampus dan Puskesmas bisa berkolaborasi untuk membuat tools yang menjadi pegangan bagi dokter muda untuk membantu pelaksanaan skrining di Puskesmas, sebagai bentuk kerjasama yang lebih baik antara kedua belah pihak.

 

Dari pertemuan di 2 Puskesmas ini, didapatkan banyak masukan untuk perbaikan pembelajaran, terutama terkait beberapa kebijakan baru yang telah diluncurkan. Salah satunya adalah Integrasi Layanan Primer (ILP) di Puskesmas, di mana materi tentang ILP ini juga bisa diberikan dalam kuliah serta pembelajaran dokter muda di Puskesmas. Selain itu juga tentang sistem rekam medik elektronik melalui SatuSehat Kementerian Kesehatan RI. Selain itu, diharapkan ada sharing session antara Puskesmas dengan Bagian IKM-KP secara rutin tentang tentang proses dan kemampuan sumber daya internal Puskesmas dalam membantu dokter muda menjalani stase IKM-KP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *