Bagian IKM-KP Kembali Melaksanakan Lokakarya Lanjutan untuk Membahas Pembelajaran Stase IKM

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan (Bagian IKM-KP) melaksanakan lokakarya kembali terkait dengan pembelajaran Stase IKM untuk diterapkan di kurikulum baru tahun 2025. Acara ini dilaksanakan di Ruang Sidang 7 Lantai 7 Gedung Pendidikan Dokter FK UNS pada Kamis, 8 Mei 2025. Lokakarya ini merupakan lokakarya lanjutan dari sesi sebelumnya pada 30 April 2025.


Acara ini dihadiri oleh dosen Bagian IKM-KP FK UNS, dosen serta klinisi dari RS UNS, serta 3 kepala Puskesmas, yaitu dari Puskesmas Gajahan (Farahdilla Mirshanti, dr.) dan Puskesmas Banyuanyar (Aji Danarto, dr.) dari Surakarta, serta Puskesmas Tawangmangu (Sulistyo Wibowo, dr., MPH) dari Karanganyar. Lokakarya ini dibuka oleh Kepala Bagian IKM-KP, Dr. Arsita Eka Prasetyawati, dr., M.Kes., Sp.KKLP. Dalam sambutannya, beliau berharap dalam sesi lokakarya kali ini, sudah didapatkan konsep dan kesepakatan yang disetujui berbagai pihak agar pelaksanaan Stase IKM di kurikulum baru berjalan dengan lancar.

Sesi pemaparan materi singkat diberikan oleh Koordinator Stase IKM, Victoria Husadani Permata Sari, dr., M.K.M. Acara lalu dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dimoderatori oleh AAA Kirti Estuti NP, dr., M.K.M. Sesi diskusi sangat penuh akan masukan membangun dari pihak Puskesmas maupun RS UNS. Disepakati bahwa kedepannya mini project yang dicanangkan Bagian IKM-KP akan terus berlanjut dan membuat skema rotasi wahana Puskesmas baru agar mini project yang berjalan di gelombang pertama bisa dilanjutkan atau ditindaklanjuti oleh gelombang stase yang baru. Jadi, rotasi wahana yang semula Surakarta-Karanganyar-Surakarta-Karanganyar dst, akan diubah menjadi Surakarta-Surakarta-Karanganyar-Karanganyar, dst.

Dengan skema seperti ini, diharapkan mini project Stase IKM memiliki keberlanjutan antargelombang atau antarangkatan stase serta dapat memberikan dampak yang lebih bagi masyarakat. Jadi tidak sekadar project yang dilaksanakan untuk stase lalu berhenti di satu titik. Masukan juga didapatkan dari RS UNS bahwa akan ada penyesuaian bimbingan dengan RS UNS terkait materi juga jumlah waktunya. Selain itu, terkait kegiatan FOME, diputuskan akan dibagi ke 2 stase, yaitu Stase Terintegrasi Berbasis Komunitas untuk FOME bidang Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), sedangkan FOME di Stase IKM akan fokus ke Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).

Semoga hasil dari lokakarya dan konsolidasi ini akan membuat proses pembelajaran Stase IKM di kurikulum baru akan berjalan lancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *